Posted by This Thus This Thus on Selasa, 21 April 2015
Tak seorang pun pernah melihat pasangan cumi-cumi vampir di alam liar. Tapi, penelitian terbaru yg diterbitkan dlm jurnal Current Biology edisi 20 April 2015 mengungkap makhluk laut dlm ini mempunyai strategi reproduksi yg dapat membedakan mrk dari cumi-cumi lainnya.
Saat sebagian besar spesies cumi-cumi dan gurita betina hanya mempunyai satu siklus reproduksi sebelum mati, cumi vampir cukup aneh karena mempunyai puluhan siklus seks dlm hidup mrk. Temuan ini menunjukkan cumi vampir dapat hidup beberapa tahun lebih lama dari cumi dan gurita pesisir.
Saat proses kawin, cumi jantan memberikan betina sepaket sperma. "Kemudian betika akan memobilisasi paket sperma tersebut setelah siap utk melepaskan telur-telurnya," kata Henk-Jan Hoving dari GEOMAR Helmholtz Centre for Ocean Research Kiel di Jerman, seperti dikutip dari Live Science. Namun, proses mobilisasi paket sperma tersebut belum terungkap lebih lanjut.
Kemampuan menghasilkan telur lebih banyak ini terungkap saat Hoving dan rekan-rekan penelitiannya membedah spesimen ovarium dari 40 vampir betina yg diawetkan dlm stoples alkohol sejak 1960-an di Santa Barbara Museum of Natural History.
Betina, yg beratnya hanya 448 gram dgn panjang 10 sentimeter, dapat merilis setidaknya 3.800 telur sebelum menjelang ajal. Tapi, dlm ovariumnya, masih tersimpan sekitar 6.500 sel telur yg belum matang utk pemijahan berikutnya.
Hoving dan tim menghitung kemungkinan melahirkan tersebut. Jika dlm ovarium rata-rata terdapat 100 telur, betina setidaknya telah bertelur sebanyak 38 kali dan siap utk bertelur sebanyak 65 kali lagi.
Dari angka ini, para peneliti menduga cumi vampir dewasa dapat hidup selama delapan tahun, lebih lama dari cumi dan gurita biasa yg hanya bisa hidup selama dua tahun. "Umur merupakan parameter penting utk memahami bagaimana ekosistem habitat bekerja," kata Hoving.
Cumi vampir mempunyai nama ilmiah Vampyroteuthis infernalis, yg artinya "cumi vampir dari neraka". Nama yg cukup menakutkan, tapi kelakuannya tidak semenakutkan namanya.
Nama tersebut diambil dari habitat mrk. Yakni, kedalaman 3.000 meter di bawah permukaan, perairan gelap dgn kadar oksigen rendah, dan tentunya dingin. Karena habitat tersebut, cumi vampir mempunyai metabolisme rendah dan hanya mengkonsumsi makanan rendah kalori, seperti gumpalan partikel yg tenggelam dan salju laut.
via