Di dekade 80an dan 90an, kisah silat Tiongkok sepertinya memiliki penggemar yg sangat banyak di Indonesia. Mulai dari novel terjemahan, serial silat yg berupa rentalan kaset VHS dan Betamax, ataupun yg tayang di TV, semuanya memiliki pasar yg cukup luas.
Sayangnya trend ini mulai berakhir di penghujung dekade 90an. Yuk bernostalgia sebentar utk mengingat kembali jagoan idola masa lalu. Berikut ini serial film silat mandarin jadul terkenal di tahun 80an
1. Pendekar Harum
Di tahun 90an, Chu Liu Xiang atau yg dikenal dgn julukan Pendekar Harum telah mampu merebut hati penonton televisi saat itu. Sifatnya yg gagah, senyumnya yg charming, serta gerak geriknya yg anggun, membuat pendekar yg jg dijuluki Maling Budiman ini selalu ditunggu kehadirannya di layar kaca. Kisah cintanya yg menarik dgn nona Sangguan Wu Ji (diperankan Cynthia Khan) jg menjadi titik sentral cerita, selain petualangannya yg seru bersama sahabat-sahabatnya.
Chu Liu Xiang adalah tokoh ciptaan penulis asal Taiwan bernama Gu Long/Khu Lung. Tokoh ini jg sangat terkenal di Taiwan, Hongkong, dan Cina daratan. Banyak aktor yg pernah memainkan peran sebagai Chu Liu Xiang, antara lain Adam Cheng, Ti Lung, Ken Zhu (F4), dan Michael Miu. Tetapi Adam Cheng lah yg dianggap paling pas dan paling keren. Ia bahkan menyanyikan sendiri sound tracknya.
2. Kisah Pemanah Rajawali
Serial ini adalah bagian pertama dari trilogi Rajawali karya Chin Yung, penulis asal Hongkong. Dulunya merupakan serial bersambung di sebuah koran, sempat difilmkan beberapa kali sebelum akhirnya menjadi serial TV yg populer. Meskipun tidak terlalu populer di TV Indonesia, serial ini sangat populer dalam bentuk rental kaset VHS dan Betamax.
Bercerita tentang Kwee Ceng (diperankan oleh Felix Wong), seorang pemuda lugu dan sedikit bodoh namun memiliki tekad kuat dan hati yg jujur. Di tengah petualangannya ia bertemu dgn wanita cantik nan cerdas bernama Oey Yong (Barbara Yung) yg kemudian menjadi istrinya.
Pasangan aktor dan aktris ini menjadi sangat terkenal dan mereka kemudian dipakai utk berperan di berbagai macam film. Sayang Barbara Yung kemudian meninggal bunuh diri.
3. Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali
Andy Lau menjadi sangat terkenal di Indonesia ketika tokoh Yoko yg ia mainkan di serial ini menjadi idola banyak kalangan. Selain Andy Lau, Idy Chan yg berperan seperti Bibi Lung jg mencuri perhatian karena kecantikannya yg lembut. Soundtracknya saat itu pun menjadi hits saat dinyanyikan oleh Yuni Shara.
Serial ini diangkat dari sebuah novel yg berjudul Sin Tiau Hiap Lu karya Chin Yung. Novel ini merupakan bagian kedua dari trilogi Rajawali yg sangat terkenal. Di novel ini, Chin Yung mengulas kisah percintaan yg mendapat pertentangan dari banyak pihak. Hal ini sempat menjadi bahan pembicaraan yg cukup kontroversial saat novel ini dirilis.
4. Kisah Membunuh Naga
Aslinya cerita ini berjudul ‘Heaven Sword and Dragon Sabre’. Novel ini adalah karya Chin Yung yg merupakan bagian terakhir dari trilogy Rajawali. Berkisah tentang petualangan Thio Bu Kie, seorang murid perguruan Bu Tong pay yg menderita karena sakit dan hidupnya terlunta-lunta. Karena nasib baik dan keluhuran budi pekertinya, ia terpilih menjadi ketua sebuah partai persilatan terkemuka, dan malah menjadi ketua dunia persilatan.
Serial yg tayang di Indonesia cukup populer di jamannya, dan membuat nama Tony Leung sebagai pemeran Thio Bu Kie menjadi cukup tenar di sini. Soundtracknya yg dinyanyikan Merry Andani pun cukup menarik perhatian pemirsa. Apalagi ditambah dgn pemeran wanitanya yg cantik-cantik.
5. Pendekar Ulat Sutra
Tokoh Wan Fei Yan yg pada awalnya hidup menderita dan menjadi hinaan, telah merebut hati pemirsa layar kaca di tahun 80an. Seperti jg tokoh-tokoh pendekar yg lain, ia akhirnya mampu mempelajari ilmu silat tinggi yg mampu membuatnya seperti lahir kembali dgn wajah yg berbeda dan ilmu yg bertambah sakti.
Berbeda dgn serial yg lain yg diangkat dari novel, kisah yg judul aslinya adalah ‘Reincarnated’ ini script awalnya memang dibuat utk televisi. Setelah serial ini populer, sang penulis yg bernama Wong Ying kemudian menuangkannya menjadi bentuk buku.
via