Posted by This Thus This Thus on Selasa, 21 April 2015
Salah satu benda alam yg digunakan oleh manusia utk memperindah dirinya ialah batu-batu permata. Butuh jutaan tahun utk sebuah batu permata terbentuk. Agar dapat dijadikan perhiasan, batu-batu itu perlu dibentuk terlebih dahulu.
Ada banyak jenis batu permata. Beberapa jenis batu permata yg terkenal ialah intan, rubi, emerald, dan safir. Harga jual dari batu-batu permata itu bergantung pada beberapa hal, spt kelangkaan, kejernihan, dan lain sebagainya.
Berikut ini ialah 4 batu permata langka dgn nilai jual amat tinggi yg banyak diminati bahkan diburu kolektor batu di dunia Beberapa di antaranya mungkin masih terdengar asing bagi telinga Anda.
Pink Star Diamond
|
ilustrasi |
Pink Star Diamond ditambang pertama kali pada tahun 1999 di Afrika Selatan. dgn berat 59,6 karat, batu ini laku terjual di lelang Sotheby’s dgn angka US$ 83 juta (sekitar Rp 998 miliar). dgn kata lain harga per karatnya ialah US$ 1,3 juta (sekitar Rp 16,7 miliar). Komposisi dari batu ini ialah karbon.
Alexandrite
|
ilustrasi |
Nama batu ini diambil dari nama Tsar Alexander II Rusia. Tadinya batu ini dianggap sudah habis ditambang. Jenis batu Alexandrite ini pertama kali ditemukan pada tahun 1830 di pegungungan Ural, Rusia.
Baru-baru ini, batu Alexandrite ditemukan di Brazil, Afrika Timur, dan Sri Lanka dalam jumlah yg terbatas. Alexandrite merupakan batu yg dapat terlihat berubah warna dari merah ke hijau atau sebaliknya.
Dengan komposisi Berilium, Alumunium, dan Oksigen, batu ini dipasarkan dgn kisaran harga US$ 12.000 (sekitar Rp. 144 juta) per karat.
Black Opal
|
ilustrasi |
Black Opal ialah varian terlangka dari batu Opal yg merupakan batu nasional Australia. Hampir semua batu Black Opal yg beredar berasal dari pertambangan Lightning Ridge, New South Wales.
Batu berwarna dasar gelap dgn bercak warna-warni ini membuatnya dihargai di kisaran US$ 2.300 (sekitar Rp 27,6 juta) per karat. Komposisi Black Opal ini ialah Silikon, Hidrogen, dan Oksigen.
Tanzanite
|
ilustrasi |
Jenis batu permata ini hanya ditemukan di kaki gunung Kilimanjaro, Tanzania Utara. Tanzanite bisa terlihat berubah warna dari ungu ke biru dan sebaliknya. dgn kondisi amat langka diperkirakan batu ini akan habis ditambang dalam 20-30 tahun ke depan.
Komposisi batu Tanzanite ini ialah Kalsium, Aluminium, Silikon, Hidrogen, dan Oxigen. Kisaran harga Tanzanite ialah US$ 600 (Sekitar Rp 7,2 juta) – US$ 1.000 (sekitar Rp 12 juta) per karat.