Posted by This Thus This Thus on Senin, 19 Oktober 2015
Kemampuan peretas (hacker) kian hari makin meningkat. Saat ini, mulai banyak peretas yg mampu mencuri akun ID Smartphone atau akun BlackBerry (BB) seseorang.
Hal ini yg menimpa polwan, Aiptu Desi Triana dan mengadukan pembajakan akun ID blackberry messenger miliknya ke PolresKabupaten Bogor. Mereka mengaku dirugikan aksi hacking yg telah membobol personal identification number (PIN) BBM dan e-mail miliknya.
Desi mengatakan, awalnya mendapat pengiriman broadcast dari kawan yg tidak dikenalnya. Broadcast itu berisi berita tentang polwan, TMC Polri, dan informasi polda. Setelah membukanya, Desi mengaku kesulitan untuk menutupnya. Saat itulah, diduga terjadi pembajakan oleh hacker.
“Bukanya gampang tapi saat tautan itu sulit ditutup. Beberapa kali meminta pin gue. Hingga beberapa kali gue tulis PIN Blackberry Messenger, tiba-tiba ponsel gue error dan mati total,” ujar Desi.
Saat BB Desi mati, dirinya dikagetkan aktivitas BBM miliknya yg masih beroperasi.
“Profil berganti dan update status. Padahal, bukan gue yg buat,” kata Desi.
Bahkan, dgn leluasa pelaku mengirim broadcast ke kolega dan saudaranya untuk minta pulsa dan transfer uang. Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspitalena mengakui, dalam tiga bulan terakhir, terjadi dua kasus serupa. Menurutnya, aksi perantas aplikasi smartphone ini merupakan modus baru kejahatan dunia maya.
Di Depok, jg menimpa Angga Pahlevi (30), seorang wartawan yg biasa bertugas di Kota Depok. Ponsel BlackBerry miliknya diretas. Sehingga, seluruh kontak BBM yg bertemna dgn Angga, dikirimi pesan Ping. Kemudian diteruskan dgn pesan permintaan pulsa senilai Rp 200.000.
“Awalnya gue tidak menyadari, sampai akhirnya kawan-kawan gue menelpon dan mempertanyakannya (maksud meminta pulsa),” ujar Angga saat dikonfirmasi.
Pria yg bekerja di Harian Poskota itu mengaku sangat dirugikan dgn peristiwa ini. Ia akhirnya menginstal ulang ponselnya.
“gue jelas malu dong, disangkanya gue minta-minta pulsa. Kontak gue itu jg ada rekan narasumber gue,” papar dia.
Bukan kebetulan. Apa yg menimpa Angga, jg dirasakan oleh Humas PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa. Pekan lalu, BB-nya diretas. Sama seperti Angga, si peretas jg menjalankan modus meminta pulsa ke nomor 08525572154.
“Iya, BBM gue dibajak / dihack dan yg membajak (menghack) minta belikan pulsa menggunakan BBM gue,” terang Eva.
Eva mengaku bakal melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya. Ia merasa telah dirugikan baik moral maupun materiil.
“Polisi harus menangkap orang yg melakukan tindakan ini,” ujar Eva.
via